Bacakan.com | Batam- Sebagai umat Islam, dua hal yang harus dijaga agar selamat di dunia dan akhirat, yakni Habluminallah atau hubungan dengan Allah, dan Habluminannas atau hubungan antar sesama insan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, dalam sambutannya di acara halal bihalal bersama masyarakat Kecamatan Belakangpadang, di gedung Nasional Belakangpadang, Minggu (11/5/2024).
“Habluminallah Habluminannas merupakan dua hal penting yang harus dijaga keseimbangannya oleh seorang muslim untuk mencapai kesempurnaan ibadah. Keduanya harus bersinergi dan berjalan berdampingan,” terangnya.
Mewakili Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), Jefridin yang didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Batam Hj Hariyanti Jefridin tersebut, menyampaikan ucapan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.
“Pagi ini Kita berkumpul di sini, dalam rangka menjaga Habluminannas. Barangkali selama ini dalam membuat kebijakan, ada hal yang tidak berkenan di hati Bapak/Ibu, mohon dimaafkan,” ucapnya tulus.
Ia menyampaikan keberhasilan suatu daerah akan tercapai jika umara, ulama, dan ummat satu visi.
Inilah yang terus dijaga Jefridin sebagai sekretaris daerah, mulai pucuk hingga ke tingkat kelurahan, agar pembangunan berjalan sukses di Kota Batam.
Salah satu visi tersebut diwujudkan oleh kebijakan Wali Kota Batam HMR memberikan insentif sebagai apresiasi kepada RT/RW, dan tokoh agama, karena sudah membantu pemerintah dalam menjalankan pembangunan.
“Kebijakan memberikan insentif ini murni dari Bapak Wali Kota (HMR), dan hanya ada di Batam. Untuk itu kebijakan ini perlu Kita kawal. Insyaallah untuk insentif periode II, yakni April, Mei dan Juni akan diterima di awal Juli,” sebutnya.
Terakhir, Jefridin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Belakangpadang, yang sudah bersatu mendukung pembangunan di Batam, khususnya Kecamatan Belakangpadang.
“Keberhasilan pembangunan ini menurutnya tidak terlepas dari peran masyarakat Batam,” terangnya.
Untuk itu ia minta tolong agar terus mendukung, sehingga pembangunan di Kota Batam berkelanjutan. Salah satunya program Prasarana dan Sarana Kelurahan (PSPK).
“PSPK ini bukan hanya pembangunan fisik tapi juga ada program pemberdayaan masyarakat. Ini penting dalam rangka memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat,” jelasnya. (Nursalim Turatea).