Intip ke dalam Tiny Malibu Hideaway milik Sarah Paulson

Intip ke dalam Tiny Malibu Hideaway milik Sarah Paulson

Sarah Paulson tak memperoleh bakatnya untuk mendesain rumah dengan apa yang oleh desainer interior Amy Kehoe disebut “sangat aneh” sampai dia berusiakan empat puluhan. Sebagai mantan penduduk New York dan aktris yang sudah menghabiskan sebagian besar masa dewasanya di lokasi syuting, berbelanja dan menghias rumah tak termasuk dalam daftar tugas yang panjang. “Rasanya seperti terlalu banyak tanggung jawab. Hanya orang dewasa yang melakukan itu, bukan saya,” kata aktris peraih Emmy Award, yang membintangi film thriller horor yang akan datang Debu. “Saya selalu mengharapkan kehidupan di Manhattan, sebuah apartemen dengan orang yang menjaga pintu andaikata anda beruntung. Memiliki rumah tak pernah memiliki daya tarik ini.

Beberapa faktor melakukan perubahan pikirannya. Yang perdana ialah bahwasannya Paulson sekarang menjadikan Angeleno dan membuat jadi tahu bahwasannya dia ialah salah satu orang yang melakukan pertahanan dalam golongan temannya yang tak terjun ke real estat. Kedua, dia memperoleh daya tarik Nickey Kehoe, toko alat alat rumah tangga yang dimiliki oleh Todd Nickey dan Amy Kehoe, terlalu kuat untuk ditolak. “Saya akan masuk ke toko itu dan memikirkan, ‘bisakah saya pindah?’ Dia mengungkapkan kata kata. “saat saya akhirnya berbelanja rumah, saya mengirim email ke Amy. Kemudian saat saya mulai melakukan pekerjaan dengannya, itu seperti, ‘Lupakan saja. Setiap kali saya berbelanja sesuatu, bahkan mobil, anda mendesain interiornya.’ ”

Itu ialah kejutan yang menjadikan puas dan lega bagi Paulson untuk membuat jadi tahu betapa dia sangat menikmati menonton-lihatlah sampel kain dan penawaran 1stdibs dengan Kehoe. Itu hal yang paling dekat dengan kegemaran yang pernah dia miliki. “Aku selalu begitu sibuk dengan pekerjaan. kegemaran saya ialah tidur. ataupun mandi, ”adik dia sembari tertawa.

Baca Juga :   Jenni Yolo berbagi tentang renovasi rumah pertaniannya

saat kediaman utamanya selesai, Paulson kembali untuk memperoleh lebih banyak. nyaris setahun sesudah pandemi, dia berbelanja trailer Malibu seluas 500 kaki persegi sesudah kunjungan yang melakukan perubahan hidup ke rumah seorang teman dekat. “Saat itu bulan Januari dan air pasang sangat jauh sehingga pantai terasa seperti lanskap bulan. Tebing, air, dan cahaya sangat bagus dan anjing saya menjadikan gila, ”kenangnya. “Laut tak pernah memanggilku. Saya orang yang takut ada hiu di bak mandi saya. namun pantai itu mengagumkan. bilamana saya bisa tinggal di sini dalam jangka waktu bertahun-tahun dan tak memahami keindahan pantai?”

Sumber: https://www.architecturaldigest.com/story/sarah-paulson-malibu-home