kenapa repot-repot membawa kembali Dodo?

kenapa repot-repot membawa kembali Dodo?

Itu sangat masuk pikiran. Kepunahan seluruh spesies akan membutuhkan terobosan di seluruh bidang: pengeditan serta pengurutan gen, rahim buatan, serta masih banyak berulang kali. Lamm ingin seluruh teknologi yang dikembangkan Colossal memiliki aplikasi potensial — serta konsumen yang melakukan pembayaran — di dunia perawatan kesehatan manusia. “Ini fundamental buat strategi teknologi kami,” kata dia.

Pendiri memiliki beberapa ide lain buat aliran penghasilan potensial. Salah satunya ialah cara bagi para pakar ilmu buat dengan cepat menganalisis sel yang dimodifikasi secara genetik serta memverifikasi bahwasannya modifikasi tersebut berfungsi seperti yang diharapkan. Dia juga puas serta lega dengan beberapa pekerjaan yang sedang dikerjakan oleh tim embriologi Colossal. “Kami pikir ini memiliki aplikasi besar di seluruh IVF,” kata dia. “tetapi apakah kita akan mendirikan perusahaan IVF, tak cemerlang. barangkali kita akan memberikan perizinan teknologi itu ataupun apa pun.

cemerlang bahwasannya potensi perusahaan spin-off baru ialah bagian dari kenapa pemodal ventura bersemangat buat melenyapkan pemadaman. akan tetapi aliran uang buat bioteknologi dapat secara lembut membentuk kembali cara kita memikirkan tentang konservasi: apakah ini tentang membiarkan hal-hal sendirian ataupun memodifikasi spesies – seperti yang ingin dilakukan Colossal – sehingga mereka dapat melakukan pertahanan hidup di dunia yang telah diciptakan manusia? Aliran sumber daya ke sektor ini dapat melakukan perubahan jenis praktik konservasi yang dilakukan orang, kata Ronald Sandler, profesor filsafat serta direktur Institut etika di Northeastern University di Boston.

“terdapat serangkaian alat potensial baru di sini, serangkaian kemungkinan serta peluang baru,” kata Sandler. Yang tak cemerlang ialah apakah alat-alat baru ini benar-benar menjelaskan kenapa kita berada di tengah peristiwa kepunahan massal, ataupun apakah mereka hanya memberikan penawaran obat mujarab teknologi buat kendala tersebut, yaitu bahwasannya manusia mengkonsumsi lebih banyak sumber daya dunia daripada yang semestinya. “terdapat risiko kehilangan pandangan tentang kendala sesungguhnya yang benar-benar perlu dipecahkan,” kata Sandler.

Baca Juga :   Beta publik buat iOS 16.3, iPadOS 16.3, dan macOS Ventura 13.2 kini disediakan. Inilah yang baru

Selain pertanyaan filosofis yang pelik ini, Colossal juga menghadapi tantangan ilmiah buat menghidupkan kembali spesies burung yang telah punah. Burung menghadirkan tantangan unik serta aneh serta aneh buat deextinction karena jauh lebih rumit buat mengakses informasi genetik di dalam embrio burung. Sebagai gantinya, Colossal berencana mengedit sel yang menjadikan telur ataupun sperma, lalu menanamkannya ke dalam embrio burung yang sedang memberikan peningkatan. Burung itu kemudian akan tumbuh dengan telur ataupun sperma yang mengandung resep genetik buat dodo yang berfungsi – ataupun sesuatu yang sama dengannya. Para pakar ilmu kemudian dapat membiakkan burung-burung ini dengan dambaan pada akhirnya menghasilkan burung yang menyerupai burung dodo.

Pekerjaan Dodo didasarkan pada penelitian oleh Beth Shapiro, ahli paleogenetik senior di Colossal serta profesor di UC Santa Cruz. Pada tahun 2022, Saphiro menghasilkan genom dodo komplit perdana. “Benar ataupun salah, dodo ialah simbol kepunahan akibat ulah manusia,” kata Shapiro. Membangkitkan dodo mempunyai arti melakukan pekerjaan pada kerabat terdekatnya yang masih hidup, merpati Nicobar, yang tinggal di pulau serta pantai Asia Tenggara.

Tetapi harapannya ialah bahwasannya proyek-proyek ini dapat memberikan manfaat yang jauh melampaui satu spesies saja. “Dalam prosesnya, kami akan melakukan pengerjaan hal-hal membikin heran tentang kehidupan secara awam serta spesies perseorangan secara mendalam,” kata Tom Chi, pendiri At One Ventures, dana modal ventura yang berfokuskan pada iklim serta orang yang menanamkan modal kolosal. . Dia mengutip pekerjaan startup pada vaksin memberikan perlawanan virus herpes endotheliotropic gajah yang mematikan (EEHV) sebagai contoh di mana konservasi masih dapat memperoleh manfaat dari pekerjaan Colossal, bahkan apabila tak dapat mengembalikan mammoth.

Baca Juga :   Arsitektur buat SaaSification | InfoWorld

“Saat ini kita hidup di era lama konservasi,” kata Chi. “serta sejujurnya, kami sama sekali tak memperoleh kemenangan permainan ini.” menumbuhkembangkan alat baru seperti de-extinction akhirnya bisa memberi bantuan konservasi mengatasi skala hilangnya spesies yang saat ini terjadi di Bumi, kata dia. “Dengan cara memikirkan mendalam, kita bisa menjadikan orang yang benar-benar memperdulikan dengan kesehatan planet kita, yang benar-benar menumbuhkembangkan welas asih yang mendalam buat orang lain serta juga buat orang lain.”

barangkali. akan tetapi, terdapat juga ancaman bahwasannya teknologi pemusnahan kepunahan akan memutarbalikkan salah satu kendala kuno konservasi: beberapa spesies karismatik diselamatkan sejenak alam lainnya terbakar. semestinya tak demikian. Pengurutan genetik ialah alat yang ampuh buat memberi bantuan para konservasionis, serta kita sangat perlu memahami dunia hewan dengan lebih baik. barangkali bagian yang kurang seperti bulan dari karya Colossal ialah bagian yang akhirnya memiliki dampak terbesar.